Sejarah penggunaan pupuk pada
dasarnya merupakan bagian daripada sejarah pertanian.
Penggunaan pupuk diperkirakan sudah dimulai sejak permulaan
manusia mengenal bercocok tanam, yaitu sekitar 5.000 tahun yang lalu. Bentuk
primitif dari penggunaan pupuk dalam memperbaiki kesuburan tanah dimulai dari
kebudayaan tua manusia di daerah aliran sungai-sungai Nil, Euphrat, Indus,
Cina, dan Amerika Latin. Lahan-lahan pertanian yang terletak di sekitar
aliran-aliran sungai tersebut sangat subur karena menerima endapan lumpur yang
kaya hara melalui banjir yang terjadi setiap tahun.
Di Indonesia, pupuk organik sudah
lama dikenal para petani. Penduduk Indonesia sudah mengenal pupuk organik
sebelum diterapkannya revolusi hijau di Indonesia. Setelah revolusi hijau,
kebanyakan petani lebih suka menggunakan pupuk buatan karena praktis
menggunakannya, jumlahnya jauh lebih sedikit dari pupuk organik, harganyapun
relatif murah, dan mudah diperoleh. Kebanyakan petani sudah sangat tergantung
pada pupuk buatan, sehingga dapat berdampak negatif terhadap perkembangan
produksi pertanian. Tumbuhnya kesadaran para petani akan dampak negatif
penggunaan pupuk buatan dan sarana pertanian modern lainnya terhadap lingkungan
telah membuat mereka beralih dari pertanian konvensional ke pertanian organik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar