Senin, 18 Mei 2015

PENGENALAN BAKTERI DAN PEWARNAAN GRAM

A.    TUJUAN PRAKTIKUM
1.      Penataan sel bakteri
·         Mahasiswa dapat mengambil contoh-contoh penataan sel bakteri.
·         Mahasiswa dapat membedakan beberapa penataan sel bakteri yangberbeda.
2.      Pewarnaan gram
·         Mahasiswa mampu mengamati dan menyiapkan preparat pewarnaan bakteri untuk keperluan karakterisasi.

B.     DASAR TEORI
Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis). Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein, bersifat semipermeable, berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat ke dalam sel. Sitoplasma adalah cairan sel, merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolik.
Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.sebagai tempat sintesis protein. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan. Mesosom terbentuk dari membran sel yang tidak membentuk lipatan. Organel ini berfungsi sebagai pengganti mitochondria. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel.
Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus. Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.
Pewarnaan gram atau metode gram adalah suatu metode empiris untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, yaitu gram positif dan gram negative, berdasarkan sifat kimia dan  fisik dinding sel mereka. Metode tersebut diberi nama berdasarka penemunya ilmuwan Denmark, Hans Christian Gram (1853-1938) yang mengembangkan teknik tersebut pada tahun 1884 untuk membedakan antara Pneumococcus dan bakteri Klebsiella pneumonia (Karmana 2008).
Bakteri garam positif adalah bakteri yang mempertahanka zat warna metil ungu atau Kristal ungu sewaktu proses pewarnaan gram. Bakteri jenis tersebut akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop, sedangkan bakteri gram negative akan berwarna merah muda atau merah. Perbedaan klasifikasi antara kedua jenis bakteri tersebut terutama didasarkan pada perbedaan struktur dinding sel bakteri (Karmana 2008).
Bakteri gram negative adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna metil ungu atau kristal ungu pada metode pewarnaan gram. Bakteri gram positif akan mempertahankan warna ungu gelap setelah dicuci dengan alcohol, sementara bakteri gram negative tidak. Pada uji pewarnaan gram, suatu pewarna penimbal (counterstain) ditambahkan setelah metal ungu atau Kristal ungu, yang membuat semua bakteri gram negative menjadi berwarna merah atau merah muda. Pengujian tersebut berguna untuk mengklasifikasikan  kedua tipe bakteri tersebut berdasarkan perbedaan struktur dinding sel mereka (Karmana 2008).
Metode pewarnaan spora berfungsi untuk mempermudah pengamatan agar peneliti atau pengamat mampu melihat spora, membedakan dengan sel vegetative ataupun mengamati bentuknya. Endospora tidak mudah diwarnai dengan zat pewarna pada umumnya. Hal tersebut yang menjadi dasar dari metode pengecatan endospora dengan larutan hijau malasit. Metode Shaeffor, foton endospora diwarnai pertama dengan larutan hijau malasit. Pengecatan tersebut sifatnya kuat karena dapat berpenetrasi ke dalam endospora dengan perlakuan larutan hijau malasit. Teknik tersebut akan menghasilkan warna hijau pada endospora dan merah pada sel vegetative (James 2002).
C.    BAHAN DAN ALAT
1.      Penataan sel bakteri
·         Bahan :
o   Biakan bakteri (streptococcus) dalam medium cair,
o   Laktofenol biru
o   Alcohol
o   Aquades

·         Alat :
o   Ose
o   Pipet tetes
o   Gelas obyek
o   Gelas penutup
o   Lampu spirtus

2.      Pewarnaan gram
·         Bahan :
o   Biakan bakteri berumur 18-24 jam
o   Pewarna A (cristal violet 2% + ammonium oxylat 1%)
o   Penguat B (11% + K1 2%)
o   Peluntur C (etanol 70%,)
o   Pewarna D (safranin 2,5% dalam alcohol)
o   Alkohkol 90%
·         ALAT :
o   Gelas obyek
o   Tabung reaksi
o   Ose
o   Pinset
o   Stopwatch
o   Botol semprot
o   Lampu spirtus
o   Microscope


D.    CARA KERJA

1.      Penataan sel bakteri
o   Gelas obyek di bersihkan dengan menggunakan alcohol 90% sampai bebas debu dan lemak.
o   Ambil satu ose biakan bakteri dalam medium cair dan teteskan ke gelas obyek, kemudian tetesi laktofenol biru.
o   Tetesan biakan tanpa di ratakan langsung di tutup dengan gelas penutup
o   Amati bagaimana penataan sel satu dengan yanglain nya

2.      Pewarnaan gram
o   Biaka bakteri yang telah berumur 48 jam atau lebih dibuat suspense dalam aquades steril.
o   Secara aseptic di ambil 1, suspensi bakteri dan di letakkan di atas gelas obyek kemudian di ratakan menjadi lebih kurang ½ cm2
o   Supaya bakteri dapat lengket pada gelas obyek, di lakukan fiksasi dengan cara melewatkan beberapa kali di atas nyala lampu spirtus sampai suspense benar benar mongering tanpa mendidih.
o   Setelah suspensi kering kemudian di tetesi dngan pewarna A(Kristal violet) sebanyak 2 tetes dan didiamkan selama 1 menit.
o   Setelah 1 menir, pewarna A yang menggenang di buang dan di tetesi dengan penguat B sebanyak 1 tetes dan diamkan 1 menit lagi.
o   Setelah satu menit, pewarna pada obyek gelas dibilas dengan air yang di semprotkan sampai aquades yang yang di semprotkan menetes dan jernih.
o   Pewarna pada obyek gelas di tetesi peluntur C sebanyak 3 tetes dan didiamkan selama 10-20 detik dan segera di bilas dengan menggunakan air yang di semprotkan dari botol semprot sampai aquades yang menetes menjadi jernih.
o   Obyek gelas di tiriskan sampai kering angin kemudian di tetesi dengan pewarna D (safranin) sebanyak 2 tetes dan diamkan selama 1 menit.
o   Setelah 1 menit, pewarna pada obyek gelas dibilas dengan menggunakan air yang di semprtkan dari botol semprot sampai air yang menetes menjadi jernih kemudian di tiriskan sampai kering angin, sehingga di peroleh preparat pewarnaan gram.
o   Preparat di amati dengan menggunakan microscope pada pembesaran sedang (10x40) dan pembesaran kuat (10x 100). Bakteri gram fositif akan berwana ungu sedangkan bakteri gram negative akan berwarna merah.

E.     DATA HASIL PRAKTIKUM

F.     PEMBAHASAN
Dalam praktikum penataan sel kali ini kami mendapatkan hasil penataan dimana penataan ini di ambil dari biakan saccharomyces, dan dalan percobaan ini juga kami menemukan hasil yang berbentuk bulatan berwarna biru dengan perbesaran 10x10.
Dalam prakltikum pewarnaan bakteri ini kami mendapatkan hasil sebagai warna sel bakteri ungu sehingga bakteri tersebut dalam bentuk gram, bakteri yang agak jarang, dan tidah rapat-rapat seperti yangada di buku penuntun, dalam percobaab ini kami menggunakan percobaan 10x10 untuk mendapatkan hasil tersebut.
Dan dalam percobaaaan koloni bakteri ini kami menemukan hasil bulat dengan pinggiran nya seperti ada bulat-bulatan seperti gelembung dan di tengah seperti bulat lonjong, dan di pelaksanaan praktikum ini kami mendapatkan hasil dengan bentuk koloni melingkar/bulat, bentuk tepi koloni fildanen, struktur di dalam transparan dan agak-agak putih dan elevasi koloni cembung.



G.    KESIMPULAN
eKetika sel telah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru maka sel mulai membelah hingga mencapai populasi yang maksimum. Fase ini disebut fase logaritma atau fase eksponensial. Fase eksponensial ditandai dengan terjadinya periode pertumbuhan yang cepat. Setiap sel dalam populasi membelah menjadi dua sel. Variasi derajat pertumbuhan bakteri pada fase eksponensial ini sangat dipengaruhi oleh sifat genetik yang diturunkannya. Selain itu, derajat pertumbuhan juga dipengaruhi oleh kadar nutrien dalam media, suhu inkubasi, kondisi pH dan aerasi. Ketika derajat pertumbuhan bakteri telah menghasilkan populasi yang maksimum, maka akan terjadi keseimbangan antara jumlah sel yang mati dan jumlah sel yang hidup. Faktor lingkungan  yang mempengaruhi pertumbuhan microorganism.
Bakteri garam positif adalah bakteri yang mempertahanka zat warna metil ungu atau Kristal ungu sewaktu proses pewarnaan gram. Bakteri jenis tersebut akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop, sedangkan bakteri gram negative akan berwarna merah muda atau merah. Perbedaan klasifikasi antara kedua jenis bakteri tersebut terutama didasarkan pada perbedaan struktur dinding sel bakteri.
Metode pewarnaan spora berfungsi untuk mempermudah pengamatan agar peneliti atau pengamat mampu melihat spora, membedakan dengan sel vegetative ataupun mengamati bentuknya. Endospora tidak mudah diwarnai dengan zat pewarna pada umumnya. Hal tersebut yang menjadi dasar dari metode pengecatan endospora dengan larutan hijau malasit. Metode Shaeffor, foton endospora diwarnai pertama dengan larutan hijau malasit. Pengecatan tersebut sifatnya kuat karena dapat berpenetrasi ke dalam endospora dengan perlakuan larutan hijau malasit. Teknik tersebut akan menghasilkan warna hijau pada endospora dan merah pada sel vegetative.




DAFTAR PUSTAKA
Schlegel, Hans. 1994. Mikrobiologi Umum Edisi Keenam. Gajah Mada University Press,
Yogyakarta.
Stanier Roger. Edward Alderberg dan John Ingraham, 1982. Dunia Mikroba 1. Bharata Karya Aksara, Jakarta.
Suriawiria U, 1995. Pengantar Mikrobiologi Umum. Angkasa, Bandung.

Sabtu, 25 April 2015

LANGKAH BERANI

"Semua mimpi kita dapat terwujud,
asalkan kita punya keberanian untuk
mewujudkannya" - Walt Disney

Dear sahabat,

Semua orang diciptakan istimewa oleh
Tuhan dengan bakatnya masing-masing.
Tapi terkadang mereka terhalang oleh
pikirannya sendiri dalam
mengembangkannya.

Zig Ziglar, motivator dunia
mengkategorikan orang-orang  yang
tidak mengembangkan bakatnya ke dalam
4 golongan.

Orang pertama adalah yang menyangkal
dirinya memiliki bakat. "Ah, saya
tidak punya bakat apa-apa"
sangkalnya. Ia merasa tidak perlu
berbuat sesuatu atau berkontribusi
bagi orang lain atau kehidupan umat
manusia.

Orang kedua suka menunda-nunda. "Saya
memang punya bakat. Tapi, tidak
sekarang mengembangkannya. Mungkin
besok, lusa atau nanti sajalah"
begitu alasannya.

Orang ketiga adalah yang merasa
takut. "Sebetulnya saya ingin
mengembangkan bakat saya. Tapi takut
gagal, daripada saya ditertawakan
orang, lebih baik saya diam saja,
bukankah lebih aman?" itu selalu yang
dikatakannya.

Orang keempat tidak mau bertanggung
jawab. Dia selalu berdalih bahwa
orang lain atau keadaanlah yang
salah. "Bagaimana saya dapat
mengembangkan bakat saya kalau orang
di sekitar saya dan keadaan tidak
mendukung" katanya menyalahkan
keadaan.


sahabatku, temanku yang berbakat, saya
yakin Anda tidak termasuk dalam
keempat tipe orang tersebut. Bakat
Anda terlalu sayang untuk
disia-siakan, karena artinya Anda
menyia-nyiakan anugrah Tuhan. Tuhan
telah mendesain dan menciptakan
manusia dengan keistimewaannya
masing-masing. Kembangkan bakatmu,
kejarlah mimpimu.

MENUNDA WAKTU

"Aku peringatkan kalian terhadap kata
'nanti', karena kata ini telah banyak
menjebak para pelaku untuk terhalang
dari kebaikan dan menunda-nunda
proses perbaikan diri" – Ulama

Temanku yang tegar
dan berani...

Kita tidak akan pernah tahu apa yang
akan terjadi di masa depan jika kita
tidak memulainya sekarang dan hanya
menunggu.

Curahkanlah seluruh tenaga dan
pikiran untuk melakukan pekerjaan dan
kesempatan yang bisa dilakukan saat
ini.

Lakukanlah tugas sebaik-baiknya
selama kita memiliki waktu. Jangan
membiarkan waktu berlalu, dan
sia-sia.

Ambisi dan mimpimu adalah samudra.
Meski kadang terjadi pasang surut,
tapi takkan pernah surut airnya.
Oleh sebab itu, bersemangatlah
selalu, meski perkerjaannya sekecil
apapun. Jangan pernah menunda-nunda
apa yang bisa dilakukan hari ini.
Ingatlah, engkau insan manusia yang
luar biasa! Hindari selalu menunggu
motivasi untuk bergerak, tetapi
bergeraklah sekarang juga, dan dirimu
akan termotivasi dengan sendirinya!

Setiap insan manusia dilahirkan luar
biasa.
 Kita semua sebenarnya diberi
kemampuan dan potensi yang besar dan
hebat.


Oleh sebab itu, kembangkanlah
setiap potensi yang ada semaksimal
mungkin, dan gunakan dengan tepat,
agar bermanfaat bagi sebanyak umat.

SABAR

"Seseorang yang ahli dalam kesabaran
adalah ahli dalam segala hal" - George
Savile

Sahabatku yang sabar,
Sebuah pepatah mengatakan Roma tidak
dibangun dalam sehari. Demikian juga
kesuksesan tidak dibangun secara
instan.  Apalagi jika itu adalah
sebuah kesuksesan jangka panjang.

Untuk mencapai sebuah tujuan
diperlukan kesabaran. Jika Anda ingin
sampai ke kantor atau rumah dengan
selamat, tentu Anda harus sabar
menghadapi kemacetan dan pengemudi
lain yang ugal-ugalan atau melanggar
lalu lintas. 

Demikian juga untuk menggapai
kesuksesan. Kesabaran adalah kunci
dan fondasi untuk membangun
kesuksesan. Jika Anda dicemoohkan
orang, mendapatkan penolakan,
menghadapi banyak rintangan atau
belum memperoleh hasil signifikan
dari kerja keras Anda selama ini,
bersabarlah.

Sebelum menjadi orang terkaya di
dunia versi majalah Forbes, Bill
Gates selama bertahun-tahun menerima
pendapatan dari software ciptaannya
hanya $2 per hari. Nilai yang lebih
rendah dari gaji seorang pegawai
rendahan sekalipun di Amerika. Tapi
Bill Gates tetap sabar dan yakin
dalam menjalankan bisnisnya.

Demikian juga J.K Rowling, penulis
laris buku Harry Potter yang sangat
mendunia. Sebelum sebuah penerbit
kecil di Inggris, Bloomsbury
menerbitkan novel Harry Potter, J.K
Rowling  menghadapi 12 kali penolakan
terhadap manuskripnya. Seandainya J.K
Rowling menyerah dan tidak sabar
dalam menghadapi 12 penolakan
tersebut, kita tidak pernah membaca
hasil karyanya menakjubkan itu dan ia
pun tidak sesukses seperti sekarang
ini.   

Sahabat, jika Anda merasa sudah cukup
bersabar. Tambahkan lagi dosis sabar
Anda. Perbedaan antara kesuksesan dan
kegagalan adalah pada kesabaran dan
ketekunan. 


Newsletter

Kebanyakan orang mengatakan
intelektualitaslah yang membuat
seorang ilmuwan  hebat. Mereka salah,
yang membuatnya hebat adalah karakter"
- Albert Einstein


Jenderal H. Norman Schwarzkopf pernah
mengatakan, "Kepemimpinan adalah
kombinasi yang sangat kuat dari
strategi dan karakter. Namun jika
harus memilih salah satunya, pilihlah
karakter."

Karakter dan kredibilitas selalu
berjalan bersama. Kepemimpinan tanpa
kredibilitas cepat atau lambat akan
hancur.

Lihat saja kepemimpinan yang
diguncang oleh skandal korupsi, sex
atau hak asasi manusia, seperti yang
terjadi pada mantan presiden Amerika,
Richard Nixon, Bill Clinton atau para
petinggi perusahaan Enron yang
memanipulasi data keuangannya.

Karakter membuat kita dipercaya dan
rasa percaya membuat kita bisa
memimpin. Seorang pemimpin tidak
pernah membuat komitmen kecuali ia
melaksanakannya dan ia benar-benar
melakukan segalanya untuk menunjukan
integritas, sekalipun hal itu tidak
nyaman baginya.

Seorang pemimpin berkarakter kuat
akan dipercayai banyak orang. Mereka
mempercayai kemampuan pemimpin
tersebut untuk mengeluarkan kemampuan
mereka yang tertahan.

Jika seorang pemimpin tidak memiliki
karakter yang kuat, ia tidak
mendapatkan respek dari pengikutnya.
Respek diperlukan bagi sebuah
kepemimpinan yang bertahan lama.

Seorang pemimpin memperoleh respek
dengan mengambil keputusan yang
berani dan mengakui  kesalahannya. Ia
juga lebih mendahulukan kepentingan
terbaik pengikut dan organisasi
dibandingkan kepentingan pribadinya.

Kepercayaan adalah dasar
kepemimpinan. Rusak kepercayaan,
berakhir pulalah sebuah kepemimpinan.


Sabtu, 28 Maret 2015

Succed

Kelemahan sikap menjadi kelemahan
karakter - Albert Einstein


Dear Bloggers
Sikap atau attitude Anda adalah
kendaraan untuk mencapai potensi Anda
sepenuhnya.


Robert Hall International, sebuah
perusahaan konsultan di San
Francisco, meminta para vice
president dan direktur-direktur
sumber daya manusia dari 100
perusahaan terbesar di Amerika untuk
menyebutkan satu alasan utama mereka
memecat seorang pekerja.
Jawabannya sangat menarik dan
menggarisbawahi sikap dalam dunia
bisnis:
o   Tidak kompeten : 30%
o   Ketidakmampuan bekerja sama
  dengan pekerja lain : 17%

o   Ketidakjujuran atau berdusta : 12%

o   Sikap negatif : 10%

o   Kurang motivasi : 7%

o   Kegagalan atau menolak mengikuti
  perintah : 7%
- Alasan lain-lain: 8%


Walaupun peringkat satu adalah
kompetensi, tetapi alasan terbanyak
adalah masalah sikap (tidak jujur,
negatif, kurang motivasi, dll).


Selain itu, The Carnegie Institute
menganalisis catatan 10.000 orang dan
menyimpulkan bahwa 15% kesuksesan
berkaitan dengan pelatihan teknis dan
85% selebihnya adalah masalah


kepribadian dan sikap.
Sikap kita menentukan apa yang kita
lihat dan bagaimana kita menangani
perasaan kita.


Menurut John C. Maxwell, dua faktor
ini sangat menentukan kesuksesan
kita. Karena itu, pastikan sikap Anda
menjadi aset terbesar Anda, bukan
kewajiban terbesar Anda. 


Selasa, 17 Maret 2015

Think & Succeed II

"Jauhi orang-orang yang mencoba
mengecilkan ambisi Anda. Orang kecil
selalu melakukannya, tetapi orang
yang benar-benar besar membuat Anda
percaya bahwa Anda juga dapat menjadi
besar" - Mark Twain

Dear sahabatku,

Tidak perlu sedih dan berkecil hati
jika orang lain meremehkan kemampuan
Anda.  Banyak orang sukses lainnya
juga pernah mengalaminya.

Richard Branson - pendiri grup
perusahaan Virgin dan wisata
antariksa Virgin Galactic- di usia 16
tahun pernah dikeluarkan dari sekolah
karena mengidap disleksia dan
dianggap buta angka karena tidak
mampu mengerjakan perhitungan
matematika paling sederhana
sekalipun. Namun, dalam sebuah
survei, ia malah digolongkan sebagai
pria tercerdas di Inggris. Kerajaan
bisnisnya merupakan 1 dari 40
perusahaan besar di dunia yang
memperoleh pendapatan tahunan hampir
US$4 miliar atau sekitar 35 triliun
rupiah per tahun!

Charles Schultz juga pernah
diremehkan. Dulu banyak orang tak
menghargai bakatnya. Karyanya
dianggap kampungan. Tapi ia tidak
pernah menyerah. Ia melawan arus.
Akhirnya ia berhasil memukau dunia
dengan cerita kartun populer dalam
sejarah, Peanut, yang telah muncul di
2.600 surat kabar dunia dalam 21
bahasa.

Ide Alexander Graham Bell juga pernah
ditertawakan teman-temannya. Dianggap
mustahil. Namun atas dorongan
tanggung jawab untuk menolong
kehidupan orang-orang tuna rungu,
seperti yang dialami ibu dan
istrinya, Alexander Graham Bell
berhasil menciptakan pesawat telepon
yang kini sangat berguna bagi umat
manusia.

Sahabat, teruskan saja usahamu.
Orang-orang yang meremehkanmu adalah
orang-orang yang tak tahu harus
berbuat apa dalam hidup mereka.


                             By; A.A